Friday, October 16, 2015

Surah at-Takathur ayat 1 & 2

Firman Allah swt:

أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ
(Bermegah-megahan telah melalaikan kamu)
حَتَّىٰ زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ

(Sampai kamu masuk ke dalam kubur).

Ibnu Kathir berkata: Allah swt menegaskan bahawa cinta dunia, kenikmatan yang ada padanya dan kemegahannya telah menyibukkan kamu dari berusaha mencari bekal di akhirat. Dunia ini begitu melalaikanmu sehingga maut menjemputmu lalu engkau berada dalam liang kubur dan menjadi penghuninya.[2]

Dari Muthrif dari bapanya dari Abdullah bin Syikhir ra berkata: Aku mendatangi Nabi saw dan beliau sedang membaca:

أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ

Beliau bersabda: Anak Adam berkata: Hartaku, hartaku, maka Allah berkata kepadanya: Wahai anak Adam apakah engkau memiliki dari hartamu kecuali apa yang telah engkau makan lalu habiskan, atau apa yang telah engkau pakai lalu menjadi buruk dan apa yang telah engkau sedekahkan lalu diberikan balasan dengannya. Pada sebuah riwayat disebutkan: Dan apa-apa yang harta jagaan itu maka ia pergi dan meninggalkannya untuk orang lain”.[3]

Dan firman Allah yang mengatakan:

حَتَّىٰ زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ ﴿2

(Sampai kamu masuk ke dalam kubur).

Ibnul Qayyim berkata: Perjalanan hidup manusia akan melewati alam kubur selepas kematian. Manusia tidak tinggal selamanya dan menetap di dalam kubur. Manusia (di alam kubur) sebagai orang yang datang menziarahinya, sama orang yang datang mengunjungi sebuah tempat lalu pergi beranjak darinya, sebagaimana keberadaan mereka di dunia sebagai pengunjung, bukannya menetap di dalamnya. Tempat menetap adalah surga atau neraka”.[4]

[2] Tafsir Ibnu Katsir: 4/44
[3] Sahih Muslim: 4/2273 no: 2958
[4] Tafsir Ibnul Qayyim: halaman: 513

No comments:

 

Bali Accommodation