Saturday, May 21, 2011

suluk tiang solat

Syahadat

Ingat-ingatlah tentang hal yang wajib dalam niat, lafaz Allahu itu tempatnya, lafaz Hu jatuhnya, lafaz Akbar kenyataan sejati, lafaz yang tiga itu ciptalah dalam hati, itulah wajib yang harus diingat, dan waspadailah konsentrasimu.

Segeralah kau ketahui, konsentrasi dalan shalat yaitu, dinamakan lenyapnya shalat, jumlahnya ada empat hal ketahuilah satu-persatu, pertama munajat, kedua disebut ihram, ketiga tubadil dan kempat mikraj.

Artinya munajat adalah seluruh bacaan dalam shalat, dalam shalat, jangan merasa itu ucapanmu (karena engkau) satu ucapan dengan Tuhan, semuanya hafalkanlah, hening ciptakan dalam kalbu, Tuhan yang mendengar, konsentrasilah (bahwa) Tuhan ada di depanmu, (ketika) engkau takbir.

Kemudian bacalah wajah (doa iftitah), untuk menghadapkan diri dengan Tuhan Yang Maha Pengasih, (dan yang memberi) petunjuk, (dan pernyataan) pengabdian kepada Tuhan, wajah itu hanya sunah, Surat Al Fatihah yang wajib, lalu bacalah Bismillah (menyebut), nama Tuhan yang Maha Pemurah dan pengasih, di dunia dan sampai akhir kelak, di Hari Kiamat.

Ihram itu adalah terliputi kepada sifat jamal, tak boleh berubah konsentrasinya, jamal itu adalah sifat Tuhan, yang maknanya indah, adi dan Mahaluhur, tak ada yang menyamai, Maha Pengasih dan mengasihi dalam hati, setiap manusia.

Artinya tubadil, menyadari segala tingkahnya, (dan) kenyataan semuanya, jangan sampai salah, membecarakan Tuhan Yang Maha Agung, bagaikan lampu dan cahaya. keduanya satu, tidak menjadi ruh itu sembah utama, lalu mikraj artinya, tidak merasa terhadap segala tingkahnya.

Mikraj itu artinya, kekosongan dirimu tidak berkuasa, segala ucapannya adalah kuasa (tetapi) kosong, seluruh geraknya dari Allah, semua dari Allah, gerak tindakannya, karena hamba tak bisa membuat gerak dan tindakan itu hanya bagaikan sampah yang hanyut, ikut perjalanan air.

No comments:

 

Bali Accommodation