Monday, January 31, 2011

Come, Come, Whoever You Are

Wonderer, worshipper, lover of leaving.
It doesn't matter.
Ours is not a caravan of despair.
Come, even if you have broken your vow
a thousand times
Come, yet again, come, come.

rumi

minyak naik lagi..

salam.

minyak naik lagi, beb! ron 97 naik sekupang by midnite.

guess this is the way Barang Naik says thank you to the people, especially those in Tenang.

layan..


Oil Face by Andrew Mason

abu zar, wannabe hafiz..

salam.

petang tadi gua pegi ziarah mat @ samad. anak dia, abu zar, 10 tahun, meninggal 8.30 pagi. gua tak sempat nak datang paginya sebab kat sekolah, dan dapat berita pun dah dekat tengahari..
masa gua sampai rumah dia, ada la kaum lain jugak. mat ni karkun, yakni ahli jemaah tabligh. jadi, ramai kaum karkun selain qariah setempat yang datang.. gua jumpa mat, terus gua ucapkan kata2 yang memberi semangat agar dia tabah menghadapi hari ni. selepas dah cite gitu gini lebih kurang, gua pun tanya la cite tentang kematian anaknya. anak mat memang ada penyakit, on off, on off. tapi gua pun tak pasti la apa sebenonya sakit dia. time dia sihat, gua nampak la dia main dengan akak dia, ronda2 naik basikal.. tapi sejak kebelakangan ni, memang tak nampak. memang dia tak sihat.
mat cite yang malam tadi dia ajak family keluar pegi lumut, tapi abu zar tak nak pegi pada mulanya. abu zar pada pandangan zahir nampak semakin ok, malam pun tido dah kurang batuknya. kalau tak, malam2 nak tido batuk macam tak puas je, seoolah2 tak lepas je. tapi seminggu ni nampak kurang sikit.. balik dari lumut, abu zar cakap pada mak dan ayah dia yang dia minta maaf banyak2 sebab menyusahkan mak dan ayah, selalu minta begitu begini, dan macam2 lagi la. sebelum ni, tak pernah dia cakap macam tu.. sampai nangis2 la budak tu. bila mak ayah dia kata yang mereka maafkan dia dan tak berasa hati apa2 pun, abu zar pun berhenti nangis dan terus tido. dengan lenanya. takde batuk pun.. memang mat dan orang rumah dia perasan perubahan itu tapi mereka tak mahu bersangka apa2, memandangkan abu zar pun nampak semakin pulih..
mat memang niat nak hantar abu zar jadi hafiz. dah beli jubah, serban dan peralatan lain pun.. tinggal lagi nak tunggu abu zar sihat je..
esuk paginya, pagi tadi la, pas subuh, mat pun pegi niaga dengan orang rumahnya macam biasa. abu zar pun ikut sama, lepak kat kedai. mat niaga makan pagi dan tengahari.
mula2 semua ok je tapi pukul 8 mat tenguk mata abu zar dah naik ke atas, nafas dia pun tarik dalam2 dan dada dia berombak. apa lagi, mat dan orang rumah dia terus dakap abu zar masuk kereta dan bawak balik. sampai kat rumah, badan abu zar sejuk dah. nafas berombak. mat dilema samada nak bawak hospital atau sebaliknya. lalu, mat pun wuduk, solat hajat dua rakaat, dan berserah pada Allah. selepas tu dia pun baca yasin, dan pada ketika bacaan itu, abu zar pun pergi, kembali pada Allah.
gua dengar cite mat, gua pun jadi sebak. tapi gua tetap bagi semangat kat mat agar dia tabah.
mat hanya cakap yang dia harap anak dia dibangkitkan kemudian hari sebagai seorang hafiz.
insyaAllah.

true love!


i hate you mummy!

luv,
linda

Thursday, January 27, 2011

sesudah gelap..

salam.

"maka sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan."
surah al-Inshirah:5-6

Dawn by cphilruns

solusi februari 2011

Tuesday, January 25, 2011

what is the end of love?




What is the end of love?
Love has no end.
Why?
Because the Beloved has no end.

Monday, January 24, 2011

Do You Love Me?

A lover asked his beloved,
Do you love yourself more
than you love me?

The beloved replied,
I have died to myself
and I live for you.

I’ve disappeared from myself
and my attributes.
I am present only for you.

I have forgotten all my learning,
but from knowing you
I have become a scholar.

I have lost all my strength,
but from your power
I am able.

If I love myself
I love you.
If I love you
I love myself.

-rumi-

Tuesday, January 18, 2011

Rumah Tamu












Rumah Tamu

Manusia ini adalah sebuah rumah tamu.
Setiap pagi kedatangan baru.

Sebuah kegembiraan, depresi, sebuah kehinaan,
kesedaran beberapa saat datang
sebagai tetamu tak terduga.

Ucapkan selamat datang dan hibur mereka semua!
Bahkan jika mereka adalah penuh kesengsaraan,
yang dengan kasar menyapu bersih rumah anda
kosong dari perabutnya,
masih, melayan setiap tetamu dengan terhormat.
Dia mungkin membersihkan rumah anda
untuk beberapa kesenangan baru.

Fikiran hiba, rasa malu, kebencian itu.
sambutlah mereka di pintu dengan tertawa

dan mengundang mereka masuk.

Bersyukurlah untuk apa pun yang datang.
kerana masing-masing telah dihantar
sebagai petunjuk dari Dia.

Jelaluddin Rumi

Monday, January 17, 2011

funny test answer

expand-funny

this piece of work was done by a 15 years old smart student..

Saturday, January 15, 2011

going mental

In Ireland there is a mental institution that every year picks two of it's most reformed patients and questions them. If they get the questions right they are free to leave. This year the two lucky patients were Patty and Mike. They were called down to the office and left there by the orderly. They were told to wait as the doctor got their files. The doctor came out and motioned for Patty to come in for her questioning.

When Patty came into the office, she was instructed to sit in the seat across from the doctor. "Patty, you know the tradition of this institution so I imagine you know why you are here. You will be asked two questions, and if you get them right, you will be free to go. Do you understand all that you have been told?" said the doctor with a rather sly grin. Patty nodded, and the doctor began to question her.

The first question was this: "Patty, if I was to poke out one of your eyes, what would happen?" "I would be half blind of course," Patty answered without much thought. "What would happen if I poked out the other eye?" "I would be completely blind," said Patty knowing that she had just gotten her freedom. The doctor then sent her outside while he drew up the paperwork and accessed Mike's files.

When Patty got into the waiting room however, she told Mike what the questions would be and what the correct answers were. The doctor calls in Mike and he followed the same procedure that he had with Patty. "Mike, the first question is what would happen if I cut off your ear?" "I would be blind in one eye," he said remembering what he had been told.

This received a perplexed look from the doctor but he just simply asks the other question so that he could figure out what the man was thinking. "Mike, what would happen if I cut off your other ear?" "I would be completely blind," he answered with a smile as if he knew he had passed.

But then the doctor asked him what his reasoning was, and he said flatly, "Me hat would fall down over me eyes."

Friday, January 14, 2011

memories..

bak dan mak dan abang dan akak!
about 50 over years ago..

Wednesday, January 12, 2011

Al Hallaj

….Sang algojo pun memotong kedua tangannya. Al-Hallaj tertawa dan berkata, “Memang mudah memotong tangan seorang yang terbelenggu. Akan tetapi, diperlukan seorang pahlawan untuk memotong tangan segenap sifat yang memisahkan seseorang dari Allah.” (dengan kata lain, meninggalkan alam kemajemukan dan bersatu dengan Allah memerlukan usaha keras dan luar biasa). Sang Algojo lantas memotong kedua kakinya. Al-Hallaj tersenyum dan berkata, “Aku berjalan di muka bumi dengan dua kaki ini, aku masih punya dua kaki lainnya untuk berjalan di kedua alam. Potonglah kalau kau memang bisa melakukannya! ”

Al-Hallaj kemudian mengusapkan kedua lengannya yang buntung kewajahnya sehingga wajah dan lengannya berdarah. “Mengapa engkau mengusap wajahmu dengan darah?” tanya orang-orang. Ia menjawab bahwa karena ia sudah kehilangan darah sedemikian banyak dan wajahnya menjadi pucat maka ia mengusap pipinya dengan darah agar orang jangan menyangka bahwa ia takut mati.

“Mengapa,” tanya mereka, “Engkau membasahi lenganmu dengan darah?” Ia menjawab, “Aku sedang berwudu. Sebab, dalam salat cinta. Hanya ada dua rakaat, dan wudhunya dilakukan dengan darah.”

Sang algojo kemudian mencungkil mata al-Hallaj. Orang-orang pun ribut dan berteriak. Sebagian menangis dan sebagian lainnya melontarkan sumpah serapah, lalu, telinga dan hidungnya dipotong. Sang algojo hendak memotong lidahnya. Al-Hallaj memohon waktu sebentar untuk mengatakan sesuatu, “Ya Allah, janganlah engkau usir orang-orang ini dari haribaan-Mu lantaran apa yang mereka lakukan karena Engkau. Segala puji bagi Allah, mereka memotong tanganku karena Engkau semata. Dan kalau mereka memenggal kepalaku, itu pun mereka melakukan karena keagungan-Mu. ” Kemudian ia mengutip sebuah ayat Al-Qur’an:

“Orang-orang yang mengingkari Hari Kiamat bersegera ingin mengetahuinya, tetapi orang-orang beriman berhati-hati karena mereka tahu bahwa itu adalah benar.”

Kata-kata terakhirnya adalah: Bagi mereka yang ada dalam ekstase “Cukuplah sudah satu kekasih.”

Tubuhnya yang terpotong, yang masih menunjukkan tanda-tanda kehidupan, dibiarkan berada di atas tiang gantungan sebagai pelajaran bagi yang lainnya. Esoknya, baru sang algojo memenggal kepalanya. Ketika kepalanya dipenggal al-Hallaj tersenyum dan meninggal dunia. Orang-orang berteriak tapi al-Hallaj menunjukkan betapa berbahagia ia bersama dengan kehendak Allah. Setiap bagian tubuhnya berseru, “Akulah kebenaran”, sewaktu meninggal dunia setiap tetesan darahnya yang jatuh ke tanah membentuk nama Allah…

dervish-2 by zpacohn

cinta sejati

Salam.

Apakah cinta sejati?

Ketika kau mampu melihat Dia, kemanapun wajahmu memandang, saat itulah kau akan memancarkan cinta sejati kepada alam semesta. Cintamu tidak terikat dan terfokus pada yang kau pegang. Cintamu tak tertipu oleh baju filosofi, agama, istri, dan harta benda yang kau cintai. Cintamu langsung melihat titik pusat dari segala filosofi, agama, istri, dan harta benda, dimana Dia berada di titik pusat itu. Cintamu langsung melihat Dia.

Dan hanya Dia yang mampu memandang Dia. Maka, dalam dirimu hanya ada Dia, hanya ada pancaran cahayaNya. Dirimu harus seperti bunga mawar yang merekah. Karena hanya saat mawar merekah lah akan tampak keindahan di dalamnya, dan tersebar bau wangi ke sekitarnya. Mawar yang tertutup, yang masih kuncup, ibarat cahaya yang masih tertutup oleh lapisan-lapisan jiwa. Apalagi mawar yang masih berupa batang, semakin jauh dari terpancarnya cahaya. Bukalah hatimu, mekarkan mawarmu.

Hanya jiwa yang telah berserah diri saja lah yang akan memancarkan cahayaNya. Sedangkan jiwa yang masih terlalu erat memegang segala yang dicintainya, akan menutup cahaya itu dengan berhala filosofi, agama, istri, dan harta benda. Lihat kembali, akan pengakuanmu bahwa kau telah berserah diri. Lihat baik-baik, teliti dengan seksama, apakah pengakuan itu hanya pengakuan sepihak darimu? Apakah Dia membenarkan pengakuanmu? Ketika kau kata “Allahu Akbar,” apakah kau benar-benar sudah mampu melihat keakbaran Dia dalam setiap yang kau lihat? Jika kau masih erat mencintai berhala-berhalamu, maka sesungguhnya jalanmu menuju ke-berserahdiri-an masih panjang. Jalanmu menuju keber-Islam-an masih di depan. Kau masih harus membuka kebun bunga mawar yang terkunci rapat dalam hatimu. Dan hanya Dia-lah yang memegang kunci kebun itu. Mintalah kepadaNya untuk membukanya. Lalu, masuklah ke dalam taman mawarmu. Bersihkan rumput-rumput liar di sana, gemburkan tanah, sirami batang mawar, halau jauh-jauh ulat yang memakan daunnya. Kemudian, bersabarlah, bersyukurlah, dan bertawakkallah. InsyaAllah, suatu saat, jika kau melakukan ini semua, mawar itu akan berbunga, lalu merekah menyebarkan bau harum ke penjuru istana.
Semoga Allah membimbingmu.

M. R. Bawa Muhaiyaddeen

a teacher is...

a teacher is...

a clerk,

a gardener,

a liaison officer,

a despatch,

a secretary,

a psychologist,

a football coach,

a mediator,

a detective,

an educator.

That’s what I am at the moment,

All of the above,

Currently,

Presently, NOW!

Tua, beb!

Layan….

Sunday, January 9, 2011

taubat#13

tuhan,
tolong aku
buang enak
dalam berbuat
dosa.

AbdullahJones

peringatan dari zaman bodoh

dosa hari lalu datang
-kenal aku lagi? tanya dia,sinis.

aku tunduk malu
mahu pergi tiada kaki
mahu tunggu aib terlalu.

zaman bodoh telah lama pergi
ulang-ulang bukan untung.

-abdullahjones-

Friday, January 7, 2011

hound dog


 

Thursday, January 6, 2011

letting go

“If you love somebody, let them go, for if they return, they were always yours. And if they don’t, they never were.”

~ Kahlil Gibran

Wednesday, January 5, 2011

buat para kekasih Allah


“Wahai teman! tidak ada yang menghijabmu, selain dirimu. Di jalanmu tidak ada duri ataupun penghalang, selain dirimu. Kau berkata: haruskan aku mencapai Sang Kekasih atau tidak? antara dirimu dan Sang Kekasih tidak ada siapapun, kecuali dirimu”

- Sheikh Awhad al-Din Kirmani


Tuesday, January 4, 2011

of school days n politicians forked-tongue


salam.
school days are back again!
it's only the second day and i've already attended 6 meetings. Peh!
you know, right, how i dread meetings. yes, meeting is a must in order to run things smoothly, where responsibilities can be delegated to others by the people upstairs. but this is getting ridiculous. tomorrow there's another meeting. guess it's gonna be a new record, 7 meetings within one week.
other than the meeting, i love being back at school. i feel refresh, charged-up, full of punch and brimming with enthusiasm. hope this kind of mood and feeling lasts till year end..

price of petrol is increased again. this time ron 97 by another 10 sen. the last time was 1st december, increased by 15 sen. i think the price of ron 95 will follow suit. either sooner or later. thought it's supposed to be rakyat didahulukan, pencapaian diutamakan. all this slogan is full of bullshit. yeah, it's true rakyat didahulukan, but to suffer lah! once price of petrol is increased, the chain effect will be felt and it's no longer like a pinch, but a tight slap. few months back, price of a kilo of onion was somewhere in the range of rm2-rm3. last saturday it was rm5. all sorts of daily stuffs used by the commoners, the price has increased, ranging from 50% to 150%. i am so frustrated and full of anger with the forked-tongue of the government @ politicians.
what can the people do? if they use their brain faculty and think things deeply and thoughtfully, the best thing to do is to show the people power. as the saying goes, vox populi vox dei @ the voice of the people is the voice of god.
change is what we need. and it's high time.

it's now or never.

Sunday, January 2, 2011

Menyatu Dalam Cinta

Berpisah dari Layla, Majnun jatuh sakit. Badan semakin lemah, sementara suhu badan semakin tinggi.

Para tabib menyarankan bedah, “Sebagian darah dia harus dikeluarkan, sehinggu suhu badan menurun.”

Majnun menolak, “Jangan, jangan melakukan bedah terhadap saya.”

Para tabib pun bingung, “Kamu takut? padahal selama ini kamu masuk-keluar hutan seorang diri. Tidak takut menjadi mangsa macan, tuyul atau binatang buas lainnya. Lalu kenapa takut sama pisau bedah?”

“Tidak, bukan pisau bedah itu yang kutakuti,” jawab Majnun.

“Lalu, apa yang kau takuti?”

“Jangan-jangan pisau bedah itu menyakiti Layla.”

“Menyakiti Layla? Mana bisa? Yangn dibedah badanmu.”

“Justru itu. Layla berada di dalam setiap bagian tubuhku. Mereka yang berjiwa cerah tak akan melihat perbedaan antara aku dan Layla.”

~ Jalaluddin Rumi

i hate new year

salam.

i hate new year. why?
because it means the new school session is about to begin,
and i'll start working again..lol!


layan..

a new year birthday!


Dear Arief Akbar Khan,*

Happy belated 7th birthday!

Born on 1st January

 

Bali Accommodation