Sunday, May 29, 2011
viva barca!
Monday, May 23, 2011
reflections of my life
The changing of sunlight to moonlight
Reflections of my life
How they fill my eyes
The greeting of people in trouble
Reflections of my life
How they fill my heart
Oh my sorrow
Sad tomorrow
Take me back
To my own home
Oh my crying
Feel I’m dying
Take me back
To my own home
I’m going home
I’m changing arranging I’m changing
I’m changing everything
Everything around me
The world is a bad place a bad place
A terrible place to live
But I don’t wanna die
In memory of mohamad b mohd saleh @ mat jepun @ mat,
Who passed away this afternoon at teluk intan hospital.
He was a childhood friend, and we had worked together
At rawa island, n spent a whole lot of good time like never.
He taught me this song while we were there at rawa in the year 1984.
How time flies..
Saturday, May 21, 2011
suluk tiang solat
Ingat-ingatlah tentang hal yang wajib dalam niat, lafaz Allahu itu tempatnya, lafaz Hu jatuhnya, lafaz Akbar kenyataan sejati, lafaz yang tiga itu ciptalah dalam hati, itulah wajib yang harus diingat, dan waspadailah konsentrasimu.
Segeralah kau ketahui, konsentrasi dalan shalat yaitu, dinamakan lenyapnya shalat, jumlahnya ada empat hal ketahuilah satu-persatu, pertama munajat, kedua disebut ihram, ketiga tubadil dan kempat mikraj.
Artinya munajat adalah seluruh bacaan dalam shalat, dalam shalat, jangan merasa itu ucapanmu (karena engkau) satu ucapan dengan Tuhan, semuanya hafalkanlah, hening ciptakan dalam kalbu, Tuhan yang mendengar, konsentrasilah (bahwa) Tuhan ada di depanmu, (ketika) engkau takbir.
Kemudian bacalah wajah (doa iftitah), untuk menghadapkan diri dengan Tuhan Yang Maha Pengasih, (dan yang memberi) petunjuk, (dan pernyataan) pengabdian kepada Tuhan, wajah itu hanya sunah, Surat Al Fatihah yang wajib, lalu bacalah Bismillah (menyebut), nama Tuhan yang Maha Pemurah dan pengasih, di dunia dan sampai akhir kelak, di Hari Kiamat.
Ihram itu adalah terliputi kepada sifat jamal, tak boleh berubah konsentrasinya, jamal itu adalah sifat Tuhan, yang maknanya indah, adi dan Mahaluhur, tak ada yang menyamai, Maha Pengasih dan mengasihi dalam hati, setiap manusia.
Artinya tubadil, menyadari segala tingkahnya, (dan) kenyataan semuanya, jangan sampai salah, membecarakan Tuhan Yang Maha Agung, bagaikan lampu dan cahaya. keduanya satu, tidak menjadi ruh itu sembah utama, lalu mikraj artinya, tidak merasa terhadap segala tingkahnya.
Mikraj itu artinya, kekosongan dirimu tidak berkuasa, segala ucapannya adalah kuasa (tetapi) kosong, seluruh geraknya dari Allah, semua dari Allah, gerak tindakannya, karena hamba tak bisa membuat gerak dan tindakan itu hanya bagaikan sampah yang hanyut, ikut perjalanan air.
maaf teman
Maaf teman,
bila ini harus berakhir bukan salahmu.
Hari-hari berhujan itu tak akan terulang lagi.
Begitu juga gelap, terang dan segala keindahannya.
Suara yang biasa menuntunmu juga akan melemah
dan kemudian berangsur lenyap.
Semua bukan tanpa kau sadari.
Karena rambunya kupasang tepat dihadapanmu.
Bila kemarin aku disana,
itu juga bukan salahmu.
Aku bukan iblis yang ingin menggodamu.
Dengan sadar menjerumuskanmu dalam neraka jahanam.
Aku juga bukan malaikat tanpa sayap seperti katamu suatu hari.
Turun rendah menggapaimu lalu membawamu ke nirwana.
Memabukkan.
Merengkuhmu untuk dihempas paksa ke bumi.
Tak berperasaan. Bukan, aku tak begitu.
Selamanya ada disisimu
berteman segala diam dan kensunyian.
Mencoba memahami dari setiap kebisuanmu.
Namun aku selalu saja terbata-bata dalam memahamimu.
Membiarkanmu menjauh disaat aku memerlukan dirimu.
menatapmu bagaikan cahaya
yang seharusnya bukan menjadi milikku
untuk menikmati segala tentang dirimu.
Aku memilihmu karena mu.
Mari sembuhkan segala luka itu
dan kita bangun kembali serpihan hati yang hancur.
senyum
ikhlas dan sejati akan bertemu di dalam senyuman anak kecil, senyum yang sebenarnya senyum, senyum yang tidak disertai apa-apa.
-hamka-
bila..
“Bila Allah membuat alam dan makhluk serba memeningkanmu, sungguh itu suatu panggilan agar kau cari ketenangan pada kebersamaan dengan-Nya.
Bila Dia memberi musibah, Dia ingin engkau kembali kepada-Nya dengan pasrah dan berserah.
Bila Dia memberimu ujian, Dia ingin engkau mencari-Nya untuk meminta pertolongan.
Bila Dia memberimu kesempitan, Dia ingin engkau kembali kepada-Nya untuk mencari kelapangan.”
(Ibn Atha’illah)
Painting by George Frederic Watts, “Hope” (1886)
Monday, May 16, 2011
Thank You, Teachers!
Salam.
It’s Teacher’s Day, and I wanna take this opportunity to thank all my teachers: Puan Azizah, En Baharin, Pn Nayagam, Ustaz Kamil, Mrs Nathan, Mr Niamat Ali, Headmistress Mrs Leong, all these were my teachers at Bukit Bintang Boys Primary School in Pj; Mrs Singam, Miss Lim, En Abdullah, Mr Thanna, Mr Singam, Mr Menon, Mr Param, Pn Subramaniam, Principal Mr Boler, teachers at Bukit Bintang Boys Secondary School; Mrs Manjit Kaur and the gang at Seaport Secondary School; my lecturers at Maktab Perguruan Ilmu Khas KL namely Mrs Quah, Ustaz Abdul Rahman, and the rest whose names are beyond my memory at the moment; my lecturers at USM Penang Dr Sarah Thomas, Dr Alias, Dr Florence, Dr Carlton, Dr Razak Dali and the rest there.
Thanks for the memories: the scolding, the laughter, the tears, the sadness, the parties, the moments, the experience, the homework, the notes, the lectures, the assignment, the advice, the words of wisdom, the ABC of life, the alif ba ta, and so many other instances. Thanks for giving me the privilege, the opportunity to be there, to indulge, to savior, to endure, the pains and the joys.
Mere words are not enough to express how thankful I am, nevertheless, I pray that Allah the Almighty bless your soul.
Thank you teachers, for yesterdays, for now and for always.
p.s.: thanks to all my students, my ex-students, my colleagues, my siblings and my parents for their prayers and wishes for me..
Selamat!
Wednesday, May 11, 2011
yang dikatakan tauhid itu..
QS. as-Shaffat (37) : 96
Monday, May 9, 2011
if..
If you could get rid
Of yourself just once
The secret of secrets
Would open to you
The face of the unknown
Hidden beyond the universe
Would appear on the
Mind of your perception
-Rumi-
man utd, champions in waiting, again..
Saturday, May 7, 2011
of yesterday n today..
salam.
yesterday it was confirmed that the menteri besar of Perak would be coming over to my school on saturday to give away computer notebooks to selected students, numbering about 216 if i'm not mistaken. it's good that these notebooks are given, but what i couldn't accept is the fact that everyone at school, as well as navy personnels, had to spruce up the school just for the MB visit. it's so superficial to me, since we were doing this gotong royong for the MB's sake, it seemed. tents were erected, mobile stage was set up by the navy personnels, walls were painted, rubbish was collected, banners here and there stating how good@wonderful the mb and the state education department director were, and they even had these two fountains beside the stage.. Personally, it’s a waste of time, effort, material, money, etc, etc. nevertheless, i did chip in my contribution, albeit reluctantly. i was at school again last night to monitor the job progress i had delegated to a few students to do. came back only after 11pm.
this morning, i didn't turn up at school, as told to my principal, because i didn't wanna be a hypocrite. moreover, i had to take arief, my fourth child, to his syarahan bahasa arab contest. and he did me proud, because he's just 7 years old, and he stood there, against his opponents who were year 6 @ 12 years old students. though he fumble slightly, he managed to charm the crowd, and the judges too i supposed, and came out in 2nd place. congrats la arief!
after lunch n zohor, went for a ride to jalan teluk batik for a wedding reception. two of my former students, siblings too for that matter, invited me many weeks ago. yours truly obliged, because it is terrible to let down people, especially those who have their hopes high in the sky..
it's already asar, and i've got better things to do after my get-together with Him. lagipun i'm typing away at the moment is just to make sure i do not doze off. eyelids heavy, body weary, but the spirit is well and alive, thus it's best to be productive for the benefit of everyone and everything around me. so, i'll see u when i see u, k.. : )
ta!
Tuesday, May 3, 2011
Masuklah pada Ku seorang diri
Allah berseru pada hamba-Nya,
“Hendaklah engkau bekerja tanpa melihat pekerjaan itu!
Hendaklah engkau bersedekah tanpa memandang sedekah itu!
Engkau melihat kepada amal perbuatanmu, walau baik sekalipun, tak layak bagi-Ku untuk memandangnya. Maka janganlah engkau masuk kepada-Ku besertanya!
Sesungguhnya, jika engkau mendatangi-Ku berbekal amal perbuatanmu, maka akan Aku sambut dengan penagihan dan perhitungan. Jika engkau mendatangi-Ku berbekal ilmu, maka akan Aku sambut dengan tuntutan! Dan jika engkau mendatangi-Ku denganma’rifat, maka sambutan-Ku adalah hujjah, padahalhujjah-Ku pastilah tak terkalahkan.
Hendaklah engkau singkirkan ikhtiar (ikut mengatur dan menentukan kehendak-Nya untuk dirimu—red), pasti akan aku singkirkan darimu tuntutan. Hendaklah engkau tanggalkan ilmumu, amalmu, ma’rifat-mu, sifatmu dan asma (nama) mu dan segala yang ada (ketika mendatangi-Ku), supaya engkau bertemu dengan Aku seorang diri.
Bila engkau menemui-Ku, dan masih ada diantara Aku dan engkau salah satu dari hal-hal itu, —padahal Aku-lah yang menciptakan semua itu, dan telah Aku singkirkan semua itu darimu karena cinta-Ku untuk mendekat kepadamu, sehingga janganlah membawa semua itu ketika mendatangi-Ku—, jika masih saja engkau demikian, maka tiada lagi kebaikanmu yang tersisa darimu.
Kalau saja engkau mengetahui, ketika engkau memasuki-Ku, pastilah engkau bahkan akan memisahkan diri dari para malaikat, sekalipun mereka semua saling bahu-membahu untuk membantumu, karena keraguanmu itu (bahwa ada penolongmu dihadapan-Nya selain Dia—red.), maka hendaklah jangan ada lagi penolong selain Aku.
Jangan pernah engkau melangkah ke luar rumah tanpa mengharap keridhaan-Ku, sebab Aku-lah yang menunggumu (di luar rumah—red.) untuk menjadi penuntunmu.
Temuilah Aku dalam kesendirianmu, sekali atau dua kali setelah engkau menyelesaikah shalatmu, niscaya akan Aku jaga engkau di siang dan malam harimu, akan Aku jaga pula hatimu, akan Aku jaga pula urusanmu, dan juga keteguhan kehendakmu.
Tahukah engkau bagaimana caranya engkau datang menemui-Ku seorang diri? Hendaknya engkau menyaksikan bahwa sampainya hidayah-Ku kepadamu adalah karena kepemurahan-Ku. Bukan amalmu yang menyebabkan engkau menerima ampunan-Ku, bukan pula ilmumu.
Kembalikan pada-Ku buku-buku ilmu pengetahuanmu, pulangkan pada-Ku catatan-catatan amalmu, niscaya akan aku buka dengan kedua tangan-Ku, Kubuat ia berbuah dengan pemberkatan-Ku, dan akan kulebihkan semuanya itu karena kepemurahan-Ku.”
kitab ‘Al-Mawaqif wal Mukhtabat’, Imam An-Nifari
bayang
Hanya dalam
Terang baru
Ku Nampak
Bayang –
Dalam gelap,
Songlap.
Tapi, tujuh
Lampu dari
Tujuh penjuru
Mencairi serentak
Bayangku –
Terlalu terang
Aku kehilangan
Bayang.
A. Samad Said 1985
tragedi
Tidak pernah ia tahu
Kain putih rindu biru
Dendam hitam cemburu ungu
Tidak pernah ia tahu
A. Samad Said
KL Jun 1957