salam.
“Tidak ada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul-Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu mudah bagi Allah. Supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri. (Q.s. al-Hadid:22-3)."
Perjalanan hidup sudah panjang dilalui. Mungkin juga masih panjang perjalanan yang belum dilalui. Sudah terbukti, sedih dan bahagia datang silih berganti. Kemungkinan besar, sedih dan bahagia juga akan datang lagi.
Susahnya belajar ikhlas, menerima ketentuan Ilahi. Saat sedih, inginnya menangis. Saat bahagia, inginnya tertawa terbahak-bahak. Atau jangan-jangan, menangis dan tertawa adalah bagian dari ikhlas?
Mari menyambut dengan tangis dan tawa.
school of universe
Friday, February 19, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment