Seorang pengembara tiba pada sebuah kampung dimana Abu Yazid al-Bisthami tinggal. Ia bertemu kepada al-Bisthami kemudian bertanya kepadanya.
“Ajarkan aku cara yang paling cepat menuju Tuhan”
al-Bisthami menjawab: “Cintai Dia dengan seluruh kekuatanmu.”
“Itu sudah kulakukan”, seru pengembara tersebut.
“Lalu kau perlu dicintai oleh orang lain.” Jawab al-Bisthami.
“Tetapi mengapa?” tanyanya kembali.
“Karena Tuhan melihat hati setiap manusia. Ketika Ia mendatangimu, tentu saja Ia akan melihat cinta yang kau miliki kepadaNya dan Ia akan bahagia. Bagaimanapun, jika Ia juga menemukan namamu tertulis dengan penuh cinta dihati orang lain, Ia pasti akan jauh lebih memperhatikanmu.”
yang mengenal dirinya mengenal tuhannya
Friday, October 23, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment