ayuh, datang, siapapun anda.
pemikir, pemuja, pecinta,
itu tidak penting.
kita bukanlah kafilah putus asa,
ayuh, bahkan jika anda telah melanggar sumpah anda
seribu kali,
ayuh datang, dan datang lagi.
rumi mewlana turki
deals with anything, everything, and perhaps, nothing...
rumi mewlana turki
No comments:
Post a Comment