sembahyang atau salat?

kata “sembah” dan “hyang” memang ada dalam kosa kata jawa kuna. sembah berarti menghormati, tunduk atau memohon, sedangkan kata “hyang” artinya dewa atau dewata. dengan demikian, kata sembahyang merupakan paduan kata sembah dan hyang, yang artinya penyembahan dewa atau tuhan.

bagaimana pulak dengan salat? marilah kita rujuk pada salah satu bait Suluk Wujil:

unggulnya diri itu mengetahui hakikat salat, sembah dan pujian. salat yang sebenarnya bukan mengerjakan salat isya atau maghrib atau yang lain-lain. itu namanya sembahyang. apabila itu disebut salat, maka itu hanyalah hiasan dari salat daim. hanyalah tata karma.

manakah yang disebut salat yang sesungguhnya itu? janganlah menyembah bila tidak tahu siapa yang disembah. akibatnya akan direndahkan martabat hidupmu. apabila engkau tidak mengetahui siapa yang disembah di dunia ini, engkau seperti menyumpit burung. pelurunya disebar tetapi tak ada satu pun yang mengena burungnya. akibatnya, Cuma menyembah adam sarpin, penyembahan yang tiada berguna.

wallahualam.

sunan kalijaga